Kumpulan tutorial teknologi informasi, tip dan trik dengan komputer dan perangkatnya, curhat, de el el

Diberdayakan oleh Blogger.

17 Agustus 2008

Menyelamatkan data dari virus dengan menggunakan Nero


Pastinya anda familiar dengan gambar disebelah ini, gambar ini adalah gaambar aplikasi nero, Aplikasi yang biasa kita gunakan untuk memburning data kedalam cd, untuk menyalin sebuah cd dan hal-hal yang terkait dengan itu. Trus apa hubungannya dengan menyelamatkan data?, apakah nero mempunyai fasilitas untuk mendeteksi virus?, bukan seperti itu, entahlah mungkin suatu saat nanti ahead nero juga akan dikembangkan untuk menjadi antivirus, tetapi yang jelas sekarang belum.

Maksud pembicaraan kita kali ini adalah bagaimana menyelamatkan data dengan menggunakan nero atau software sejenis untuk memburning CD?


Sebagaimana kita ketahui virus-virus yang berkembang saat ini cenderung merusak file-file exe, dan doc serta folder, tentu saja jika kita tidak terlindung oleh antivirus yang baik, bukan tidak mungkin suatu saat kita akan kehilangan "tabungan" master software dan data kita, cara teraman tentu saja dengan membackup data ke CD atau DVD.


Solusi ini malah menimbulkan satu masalah baru, jika ternyata CD yang digunakan untuk membackup ternyata rusak?, atau lebih parah lagi, jumlah hardisk sekarang rata-rata sudah diatas 120 GB, jika semuanya penuh dengan data, kita asumsikan 1 CD bisa menampung 500 MB, berarti kita harus menyediakan setidak-tidaknya 200 keping CD untuk membackup semua data, waw, hil yang mustahal. Tentunya kita harus pilih-pilih lagi data kita agar bisa diburning dengan optimal.


Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut kita sebenarnya bisa menggunakan aplikasi memburning CD untuk membuat file ISO dari CD kita, maksudnya kita menyimpan data-data dalam bentuk CD yang terangkum dalam sebuah file yang berekstensi .ISO atau .NRG, file ini bisa diburning ke CD sewaktu-waktu dibutuhkan, atau bisa diakses dengan menggunakan software Virtual Drive seperti Alcohol 120% untuk menampilkan isinya.


Caranya?







Langkahnya sama persis dengan memburning CD biasa, namun pada saat finalisasi burning, kita tidak memburning ke CD tetapi pilihlah Current Recordernya menjadi Image Recorder. Setelah itu kalau kita klik next maka akan ada opsi untuk menyimpan file .iso atau .nrg nya, simpanlah ditempat yang diinginkan.


Tentu saja ini akan meminimalkan petetrasi virus, karena ekstensi file bukanlah dalam bentuk exe maupun doc, tetapi sekarang berekstensi .iso atau .nrg, file bisa digunakan kapan saja dan bisa diburning kalau memang dibutuhkan. Tentu saja cara ini lebih baik diterapkan untuk data-data yang berupa master software


Selanjutnya file .nrg atau .iso tersebut bisa diakses dengan menggunakan nero, atau aplikasi virtual Cd room seperti Alcohol 120%, Virtual CD, atau Virtual Drive, selamat belajar!

0 comments:

Posting Komentar